Sinopsis Queen of Ambition Episode 8 Part 1. Ha Ryu terduduk menatap foto putrinya. Terdengar suara Bibi Hong yang mengusir Da Hae.
Sinopsis I Miss You Episode 5. Preview Episode 8; I Miss You : Preview Episode 7; Sinopsis I Miss You Episode 6. King's Family ( 8) Lee Min Ho. Demikianlah Sinopsis Miss in Kiss Episode 1-Terakhir yang dapat Sinopsiskdramaku bagikan pada. Tomorrow With You Episode 11 - 12. City Hunter Episode 1 Subtitle Indonesia - Drama Korea Terbaru. I Miss You Episode 16 Subtitle Indonesia Drama. I Miss You - Korean Drama. Aya Jul 01 2014 8:24 am First Kdrama i've watched. The first time he made an appearance in episode 2 of 'I Miss You'. Seluruh Sinopsis You Are Too Much Episode 1- Terakhir. Sinopsis Lengkap You Are Too Much Episode 1,2,3,4,5, 6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15. SINOPSIS Eternal Love Episode 8 . I Miss You; I Need Romance 3; I Order For You; I Wanna Be a Sup'Tar; I'll Never Say Goodbye; Iljimae; Imaginary Cat. Bibi Hong tak menyangka ibu seperti apa Da Hae ini yang pergi menemui pria lain dan meninggalkan anaknya hingga membuat Eun Byul meninggal. Bahkan binatang pun tak akan membunuh anaknya, kau bukan manusia!” Bibi Hong menangis, Da Hae diam menerima makian Bibi Hong. Taek Bae membantu memberdirikannya. Taek Bae berkata kalau Da Hae tak semestinya berada disini. Saat ini ia sedang berusaha keras mengontrol dirinya. Jadi sebelum ia melakukan sesuatu yang bodoh lebih baik Da Hae segera pergi. Ha Ryu menggandeng tangan Da Hae dan mengatakan kalau ia dan Da Hae harus mengantarkan Eun Byul bersama, sebagai ayah dan ibu yang baik. Da Hae yang menangis tak sanggup berdiri. Ia terduduk lemas menangis meratapi putrinya yang telah tiada. Ayah, ibu dan kau, sudah lama sejak kita bertiga bersama- sama. Sampai kau beristirahat dengan tenang, ibu dan ayahmu akan disini bersama- sama. Kami tak akan membiarkanmu kesepian.”. Da Hae tak bisa berkata- kata, ia hanya menangis sambil berkali- kali menyebut nama putrinya. Di dalam bus Ha Ryu membawa foto putrinya. Ia menatap tajam ke depan, tangannya mencengkeram bingkai foto putrinya. Bibi Hong terus menangis. Taek Bae berusaha mengusap air mata yang sesekali menetes. Dua orang petugas polisi ikut di dalam bus mengawasi Ha Ryu. Da Hae menatap foto putrinya, Ha Ryu juga menaruh foto Eun Byul yang paling cantik. Ia menatap sedih foto putrinya. Ha Ryu pun mengikuti petugas polisi itu. Bibi Hong dan Taek Bae mengikuti mereka. Da Hae masih terdiam dengan mata penuh air mata. Bibi Hong berpesan agar Ha Ryu menjaga diri disana, kalau Ha Ryu sakit Eun Byul tak akan bisa pergi dengan damai. Taek Bae berjanji kalau ia akan sering menjenguk Ha Ryu. Polisi memasangkan borgol di tangannya. Bibi Hong tak kuasa menahan tangisnya. Ha Ryu minta ijin ke petugas polisi, ia akan mengucapkan salam perpisahan pada Da Hae. Polisi mengijinkannya tapi hanya sebentar saja. Spontan Da Hae berjalan mundur selangkah (mungkin takut Ha Ryu berbuat nekat padanya). Tangan Ha Ryu menyentuh pundak Da Hae, “Joo Da Hae kau bilang kau akan membesarkan Eun Byul dengan baik. Niatmu pada Eun Byul aku percaya kalau itu tulus. Itulah sebabnya aku melakukan apapun yang kau minta. Tapi, kau membunuh Eun Byul.”. Polisi terkejut melihat apa yang dilakukan Ha Ryu. Ia segera berlari mengamankan Ha Ryu. Kedua polisi itu menyeret Ha Ryu ke mobil. Ha Ryu berteriak pada Da Hae, “Aku akan membunuhmu!”. Da Hae yang gemetaran berusaha menenangkan diri. Sementara teman satu sel- nya sudah terlelap. Tapi Sam Do belum tidur, ia tahu kalau Ha Ryu sudah kembali dari ijin khususnya. Ia tak bertanya apa- apa, ia tetap terbaring bersama yang lainnya. Ha Ryu duduk diam di ruang tahanan. Sam Do dkk yang akan keluar untuk mengisi kegiatan mengajak Ha Ryu juga keluar. Ia menyebut Ha Ryu dengan sebutan 6. Bollywood . Tapi ajakan Sam Do ini diabaikan oleh Ha Ryu. Dengan cepat Ha Ryu langsung melayangkan pukulan ke arah Sam Do. Teman yang lain berusaha menahan Ha Ryu yang ngamuk- ngamuk. Hingga petugas polisi datang mengamankan Ha Ryu. Ha Ryu bilang tak usah karena ia baik- baik saja. Petugas mengerti dengan apa yang dialami Ha Ryu tapi seharusnya Ha Ryu tak menyebabkan masalah. Karena yang namanya perkelahian antar napi berarti sebuah hukuman. Kalau Ha Ryu menyebabkan masalah lagi, ini akan berpengaruh pada pembebasan bersyarat yang akan Ha Ryu terima. Ia membolehkan Ha Ryu pergi. Ia mengatakan kalau putri Sam Do juga meninggal ketika berusia 6 tahun. Ia sangat yakin kalau Sam So tak ada niat jahat pada Ha Ryu. Ia naik ke ke kamar Do Hoon. Do Hoon yang meringkuk tiduran di kursi setelah (mungkin) semalaman minum karena di mejanya banyak botol minuman yang kosong. Presdir Baek masuk ke kamar putranya dan melihat banyak botol minuman. Apa kau akan kembali ke dirimu yang sebelumnya?”. Do Hoon diam saja. Presdir Baek merasa kalau Do Hoon memang seperti itu dan tak bisa menghilangkan kebiasaan itu. Do Kyung tak mengerti apa yang membuat adiknya seperti ini, Do Hoon bisa menceritakan semua padanya. Ini semua karena kakaknya. Ia minta kakaknya membawa Da Hae kembali. Do Kyung meminta ayahnya tak perlu mengkhawatirkan Do Hoon. Lebih baik ayahnya pergi bekerja saja. Ia yang akan mengurus Do Hoon. Do Kyung sekali lagi bilang kalau ia yang akan mengurus Do Hoon. Tapi apa yang terjadi sekarang? Ia pun keluar dari kamar Do Hoon. Ia bertanya kalau Joo Da Hae seorang pembunuh apa Do Hoon masih ingin bersama wanita itu. Bagaimana kakaknya bisa mengatakan hal seperti itu. Do Kyung memberi tahu kalau belum lama ini ditemukan mayat di lokasi kota berkuda dan itu adalah mayat ayah tirinya Da Hae. Do Hoon terkejut karena ia baru mengetahui ini. Do Kyung yakin kalau Da Hae tak mengatakan hal ini pada Do Hoon. Do Hoon tak percaya kalau Da Hae pelakunya, bukankah kasusnya juga sudah ditutup. Apa dia tak memberitahumu kalau kakak tirinya adalah mantan napi? Joo Da Hae sejak awal sudah menipumu. Dia mendekatimu karena uang. Itulah kenapa aku menendangnya dari kehidupanmu.”. Do Kyung meminta Do Hoon lekas bangun dan mandi karena hari ini adalah peringatan kematian ibu mereka. Setelah mengatakan itu Do Kyung keluar dari kamar adiknya. Do Hoon terdiam mengetahui kenyataan tentang Da Hae. Ia menatap cincin yang Da Hae kembalikan padanya. Cincin yang Da Hae bilang ingin diperbaiki karena tak cocok dengan jemarinya. Do Hoon kini mengerti itu adalah alasan Da Hae ingin melepasnya. Do Hoon menggenggam erat cincinnya dan meletakan kembali ke kotak yang berada di sampingnya. Ia akan mengambil cincinnya, ia berjalan sempoyongan hingga menabrak pengunjung bar lain. Tapi Do Hoon berlalu tanpa mempedulikan pria itu. Pria itu tambah marah dan mendorong Do Hoon hingga terjatuh. Ia mengatakan kalau ia tak melihat penghuni kamar ini keluar atau pun masuk selama 3 hari terakhir. Polisi mencoba menekan bel dan mengetuk pintu tapi tak ada sahutan dari dalam kamar. Pelayan bertanya haruskah ia membuka kamar ini. Ia langsung ke UGD dan melihat Da Hae tak sadarkan diri. Polisi bertanya, “Apa kau Baek Do Hoon?” Do Hoon membenarkan. Polisi berkata kalau ketika ia menyalakan ponsel Da Hae, ia melihat nama Do Hoon dipanggilan terakhir. Karena itulah ia menghubungi Do Hoon. Dokter mengatakan kalau yang ia lihat tak ada makanan dalam perut Da Hae dan menebak kalau pasien tak makan berhari- hari. Kalau terlambat sedikti saja Da Hae akan berada dalam masalah besar. Do Hoon menggenggam tangan Da Hae dan menatapnya sedih. Sementara Uhm Sam Do yang menyiramkan air menggunakan selang ke lantai. Sam Do menarik selang panjangnya dan ia tak bisa mengendalikan selang yang airnya lumayan deras dan mengenai Ha Ryu. Ia segera menutup selangnya. Sam Do berusaha tak sedih, ia malah tertawa “Oh putriku ya!”. Sam Do duduk dan menceritakan kalau putrinya juga meninggal ketika berusia 6 tahun. Saat itu seolah- olah ia lah yang membunuhnya. Sam Do tertawa dan menyuruh Ha Ryu duduk di sampingnya. Ia membesarkannya sendirian. Ia kembali bermasalah dengan hukum. Pada saat itu detektif menunggu di luar rumah. Ia mengatakan pada putrinya kalau ia akan segera kembali tapi ia tak bisa pulang ke rumah selama 2 hari karena detektif itu menunggu di depan rumah. Saat itu ia benar- benar akan gila. Ia mengira putrinya akan makan sesuatu, ia tetap menunggu sampai detektif itu pergi. Tapi mereka bergantian mengintai rumahnya. Mereka tak juga pergi dari depan rumahnya. Ia berfikir akan lebih baik kalau ia tertangkap saja. Jadi saat itu ia menyerahkan tangannya untuk diborgol. Wajah Sam Do berubah sedih, “Tepat di depan mataku ada ledakan gas. Ketika putriku menungguku dia merasa lapar. Dia mencoba menggunakan kompor untuk memasak ramen. Itulah yang dikatakan polisi padaku. Dia baru berusia 6 tahun.”. Mata Sam Do berkaca- kaca, “Aku terus mengatakan kalau akulah yang membunuh putriku. Tapi polisi hanya mendakwaku untuk kasus penipuan. Mereka tak mendakwaku sebagai pembunuh.”. Air mata Sam Do menetes ia mengeraskan suaranya, “Walaupun aku bersikeras mengatakan bahwa aku seorang pembunuh, mereka hanya mengatakan kalau aku hanya seorang penipu. Dan aku memang seorang pembunuh,”. Sam Do berkata karena dirinya yang tak berguna putrinya bahkan tak bisa melihat indahnya dunia. Ia merasa seperti seorang pecundang. Sam Do dan Ha Ryu belum tidur tapi Sam Do memejamkan matanya. Ha Ryu menceritakan kisah hidupnya pada Sam Do. Atau Pemilik gedung di Gangnam?”. BBQ : Nama restouran yang sering jadi sponsor K- Drama salah satunya di CYHMH) (kalau pemilik gedung di Gangnam itu kan Tante Park Min Suk AGD ya hehe). Baek Hak!” jawab Ha Ryu. Jangan- jangan yang kau bicarakan ini Baek Hak grup?”. Ya Baek Hak Grup!” jawab Ha Ryu sambil menatap langit- langit. Baek Hak Grup?”. Ha Ryu mengangguk. Da Hae tak menjawab, ia malah bertanya apa dirinya sekarang berada di rumah sakit. Do Hoon berkata kalau Da Hae hampir saja mati dan sekarang semuanya baik- baik saja karena ia ada disini. Do Hoon yang sedih meminta Da Hae jangan berkata begitu karena mulai sekarang ia tak akan membiarkan Da Hae sendirian. Ia akan menjaga Da Hae. Presdir dan Do Kyung menyalami mereka. Disana Bibi Ji Mi tengah berdandan untuk bersiap- siap menghadiri peringatan kematian kakak iparnya. Ia bertanya pada Do Kyung apa upacara peringatannya belum dimulai. Do Kyung berkata kalau Do Hoon belum datang. Ia menilai adiknya ini benar- benar membuat hidupnya tertekan. Do Kyung merasa kalau Do Hoon bertingkah seperti anak- anak. Do Kyung kesal dan berkata kalau ini bukan tentang menang atau kalah. Kau bisa mengusir Joo Da Hae tapi sekarang Do Hoon yang pergi menjauh!”. Do Kyung berkata kalau ia melakukan itu untuk Do Hoon. Tapi sekarang ia benar- benar frustasi. Tapi karena sekarang Do Kyung hanya berkedudukan sebagai kakak makanya jadi bermusuhan. Berapa lama lagi kau akan menyembunyikannya?” tanya Bibi Ji Mi. Meskipun hanya sambil berlalu, jangan beritahu siapapun.”. Bibi Ji Mi mengerti. Kalau itu yang Do Kyung inginkan, tak usah khawatir. Tapi Do Kyung tak yakin dengan janji Bibinya. KDRAMASTORY - Sinopsis Drama Korea Terbaru. Anyounghaseyo! Selamat datang.. Temukan sinopsis drama korea terbaru di sini ya. Enjoy my blog and thanks for visiting! Jangan lupa like atau follow Kdramastory. Dan jangan sungkan juga meninggalkan komentar. Gomawoyeo.. Join Telegram Channel : https: //t.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |